Setelah dari beberapa tutorial sebelumnya saya menjelaskan bagaimana membangun ceph cluster dan mengaktifkan layanan ceph file system, maka kali ini tutorial ini akan membahas bagaimana caranya mengakses layanan ceph file system. Bagi yang belum tahu apa itu ceph cluster dan layanannya serta bagaimana cara membangunnya, saya sarankan anda membaca dulu seri tulisan yang ada di bawah sendiri pada postingan ini.
Sebagai pengingat, berikut ini topologi ceph cluster yang saya gunakan:
Oke, jadi disini sudah terbangun ceph cluster dari 3 node (node-00, node-01 dan node-02). Sekarang node admin-00 disini akan saya jadikan sebagai klien untuk mengakses layanan ceph file system. Agar komputer admin-00 dapat mengakses layanan ceph file system, maka komputer admin-00 membutuhkan keyring yang ada di file:
- ceph.client.admin.keyring
yang telah dibuat sebelumnya dan berada di folder sandbox-ceph. Saya buka isinya dan hasilnya adalah seperti ini:
oke, dari isi diatas, saya hanya ambil bagian:
lalu saya simpan di dalam file bernama admin.secret. Setelah itu pada komputer klien saya perlu menginstall aplikasi pendukungnya, yaitu ceph-common dan ceph-fuse dengan menjalankan perintah:
Tunggu sampai proses instalasi berjalan hingga selesai. Setelah itu saya buat folder baru yang akan saya gunakan untuk menampung layanan ceph file system di komputer klien dengan menjalankan perintah:
perintah di atas digunakan untuk membuat folder bernama cfs. Untuk melakukan mounting layanan ceph file system ke komputer klien, saya cukup menjalankan perintah:
jika ceph file system berhasil di akses, perintah di atas tidak akan menghasilkan pesan error apapun, lalu ketika saya menjalankan perintah pengecekan kapasitas komputer dengan perintah:
akan terlihat seperti berikut ini:
dari hasil diatas anda bisa lihat bahwa pada folder /home/user/cfs tersedia kapasitas 284GB dari hasil mounting ceph file system di node-00 yang beralamat IP 192,168.0.10.
Kenapa besarannya hanya 284GB tidak full 900GB, karena secara default ceph file system akan menyediakan sepertiga dari seluruh kapasitas yang tersedia. Hal ini dikarenakan fungsi replikasi setiap file yang disimpan dibuat 3 kali dari jumlah aslinya. Fungsi replikasi tersebut adalah menjaga data yang disimpan agar tetap tersedia apabila terjadi kerusakan pada salah satu OSD server.
Jangan lupa, jalankan perintah:
agar folder cfs hasil mounting dari server ceph file system tersebut dapat ditulisi oleh user yang anda pakai atau user lainnya.
Selamat mencoba dan berikut ini adalah seri tulisan tentang seri ceph cluster yang telah saya buat sebelumnya:
Comments