Salah satu layanan yang tersedia di dalam ceph cluster selain Ceph File System dan Rados Block Device (RBD) adalah layanan Object Gateway atau Rados Gateway yang disingkat dengan nama RGW. Berbeda dengan layanan lainnya, Object Gateway ini menyediakan akses data menggunakan API untuk kliennya, sehingga layanan Object Gateway ini bisa digunakan atau di integrasikan ke dalam berbagai aplikasi atau berbagai bahasa pemrograman.
Layanan Object Gateway ini juga bisa langsung diakses lewat terminal tanpa kita harus terkoneksi secara langsung dengan ceph cluster layaknya layanan Ceph File System atau Layanan Rados Block Device. Cukup tahu ID access dan Password Secretnya saja, kita bisa melakukan manipulasi data di dalamnya.
Catatan ini akan menuliskan tentang cara mengaktifkan layanan Object Gateway di dalam ceph cluster. Sebagai informasi layanan ceph cluster ini terdiri dari 3 server yang memiliki detail sebagai berikut:
- server1: mon (standby), mgr (standby), osd (active)
- server2: mon (standby), mgr (active), osd (active)
- server6: mon (active), mgr (standby), osd (active)
sistem operasi yang digunakan pada ceph cluster ini adalah Ubuntu Server 20.04 dan ceph yang saya gunakan adalah ceph versi Quincy. Sebelumnya saya menggunakan ceph versi Pacific akan tetapi entah kenapa layanan Object Gateway yang saya bangun tidak pernah berhasil terkoneksi dengan ceph dashboard-nya.
Sebelum saya bisa memulai untuk mengaktifkan layanan object gateway saya harus login dulu ke dalam server1 yang sudah diinstall aplikasi cephadm untuk mengelola ceph cluster yang saya bangun ini. Setelah berhasil masuk atau login ke dalam server1, saya masuk ke dalam shell cephadm dengan menjalankan perintah:
setelah berhasil masuk, saya akan mengecek jumlah pool yang ada di dalam ceph cluster ini dengan menjalankan perintah:
hasilnya seperti di bawah ini:
pada gambar di atas ini terlihat hanya ada satu pool dengan nama ".mgr" yang tersedia di dalam ceph cluster. Langkah berikutnya adalah mengaktifkan layanan object gateway pada salah satu server, yaitu server1 dengan perintah:
dengan perintah itu saya akan menjalankan service object gateway di dalam server1, tunggu beberapa saat untuk layanan object gateway itu aktif. Setelah itu saya akan menjalankan perintah:
perintah di atas adalah untuk melihat service apa saja yang berjalan di dalam ceph cluster dan hasilnya adalah seperti ini:
anda perhatikan pada baris di bawah sendiri, anda bisa lihat ada daemon bernama rgw.default.server1.wxaxlx yang berjalan diatas port 80. Yup itu adalah service object gateway (RGW) yang berjalan di server1.
Ketika service RGW (object gateway) ini berjalan maka pool juga akan bertambah, untuk mengeceknya saya menjalankan perintah:
hasilnya adalah sebagai berikut ini:
- .rgw.root
- default.rgw.log
- default.rgw.control
- default.rgw.meta
disitu terlihat ada 1 daemon yang berjalan dan di keterangannya terdapat server mana layanan itu berjalan, serta keterangan zona serta zonegroupnya. Oh iya fungsi zone dan zonegroup itu akan digunakan ketika layanan Object Gateway ini berjalan di multi cluster ceph. Karena saya menjalankan ini di single cluster, maka saya menggunakan settingan default saja.
Lalu pada bagian menu User saya bisa melihat nama pengguna yang bisa mengakses object gateway ini, berikut ini tampilannya:
dari tampilan di atas terlihat hanya ada satu user dengan nama dashboard yang bisa mengakses layanan object gateway tersebut. Nanti pada catatan berikutnya akan saya tulis bagaimana mengakses layanan object gateway menggunakan user dashboard tersebut.
Kemudian pada bagian bucket berikut ini tampilannya:
bucket ini berfungsi sebagai partis yang akan digunakan untuk menyimpan object atau file yang disimpan di dalam Object Gateway. Karena saya barusan mengaktifkan layanan object gateway maka belum ada satu bucket yang sudah tertampil di menu buckets ini.
Sekian catatan ini, Bagaimana? sangat mudah bukan mengaktifkan layanan ceph Object Gateway (RGW) sampai jumpa lagi di catatan berikutnya dan apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar ya.
Comments