(Howto remove) Menghapus OSD pada ceph Cluster

 

Jika pada postingan sebelumnya saya menuliskan tutorial cara menambahkan Server OSD pada ceph Cluster, maka pada tutorial ini yaitu kebalikannya saya akan menulis cara menghapus atau mengeluarkan server OSD darid alam ceph cluster. Server OSD pada ceph cluster berfungi sebagai server yang menyimpan data di dalam cluster, jadi dengan menambahkan server OSD, maka kapasitas ceph cluster juga akan bertambah. Berlaku juga sebaliknya, dengan menghapus satu atau lebih server OSD dari dalam ceph cluster, maka ceph cluster juga akan mengalami penurunan jumlah kapasitas yang tersedia. 

Lho lalu kenapa harus diturunkan kapasitasnya? konsen sebenarnya bukan menurunkan kapasitas penyimpanan, tetapi ada kalanya kita harus melakukan regenerasi server OSD apabila server tersebut memang sudah out of date, usang atau bermasalah sehingga mengganggu performa atau kinerja sebuah ceph cluster. Daripada menjadi beban cluster akan lebih baik server OSD tersebut di take down dan di regenerasi menggunakan server OSD yang baru. Ada juga alasan yang lain seperti mau menggunakan salah satu server OSD untuk keperluan lainnya sehingga harus dikeluarkan dari cluster agar tidak mengganggu kinerja cluster.

Mungkin itu saja sebagai latar belakang kenapa ada tutorial ini. Mari saya mulai dengan melihat kondisi existing ceph cluster yang  saya gunakan:



berdasarkan gambar di atas, perintah "sudo ceph -s" yang saya jalankan pada server administator ceph cluster yang berfungsi untuk mengelola cluster. Melalui hasil perintah tersebut pada bagian data -> usage terlihat bahwa ceph cluster memiliki kapasitas 51TB. Kapasitas 51TB tersebut tersusun dari 4 OSD, lalu apakah kapasitas 4 server OSD tersebut sama atau identik satu sama lainnya? Untuk melihatnya saya cukup menjalankan perintah:

maka hasilnya adalah sebagai berikut:


dari hasil di atas dapat kita lihat dengan rangkuman sebagai berikut:

  • host server1 ditandai sebagai osd.0 memiliki kapasitas sekitar 9 TB
  • host server2 ditandai sebagai osd.1memiliki kapasitas sekitar 13 TB
  • host server5 ditandai sebagai osd.2 memiliki kapasitas sekitar 20 TB, dan
  • host server6 ditandai sebagai osd.3 memiliki kapasitas sekitar 8,7 TB

Rencananya, saya akan menghapus server OSD dengan identitas server6 untuk tutorial ini, maka saya cukup menjalankan perintah:

angka 3 disana adalah identitas OSD ada server6 dari osd.3 menurut informasi pohon OSD. Jika perintah diatas  berhasil dieksekusi maka akan terlihat sebagai berikut ini outputnya:

Untuk melihat hasilnya saya kembali menjalankan perintah:

Berikut ini hasil rangkuman kondisi cluster server OSD:


Anda perhatikan pada bagian highlight bahwa osd server 6 sudah di anggap 0 pada kolom "reweight", itu tandanya server OSD pada server6 sudah siap dikeluarkan dari cluster. Saya lihat lagi status ceph cluster dengan perintah:

maka berikut ini outputnya:

Perhatikan pada bagian yang saya highlight, anda bisa lihat bahwa masih ada 4 OSD dan 4 Server Up, tetapi yang bisa digunakan hanya 3 (3 in). Langkah berikutnya adalah saya harus menghentikan aplikasi layanan server OSD pada server6 dengan menjalankan perintah:

Untuk melihat hasilnya saya menjalankan lagi perintah:

maka berikut ini output-nya:

Perhatikan lagi bagian yang saya highlight, disitu sudah tinggal 3 yang up, bukan 4 lagi, itu tandanya server OSD pada server6 sudah mati layanannya. Untuk memastikannya saya lihat lagi pohon OSD pada cluster dengan menjalankan perintah:


Berikut ini hasilnya:


Perhatikan yang saya highlight, disitu osd.3 milik server6 sudah down. Untuk menghapus server6 dari cluster, saya menjalankan perintah:


maka jika berhasil akan terlihat output seperti ini:


Saya lihat lagi hasil penghapusan OSD melalui bagian pohon OSD dengan perintah:


Berikut ini hasilnya:


Dari hasil di atas berarti OSD server6 sudah benar2 dikeluarkan dari ceph cluster. Apabila saya menjalankan perintah untuk melihat status cluster:


maka hasilnya adalah seperti berikut:


Perhatikan pada bagian OSD, disana hanya tersedia 3 OSD saja, lalu sisa kapasitasnya menjadi 42TB. 

Untuk kembali memanfaatkan media penyimpanan bekas server OSD tersebut, kita harus mengkonfigurasi ulang partisinya yang terdapat pada server6. Server OSD menggunakan metode LVM pada media penyimpanan server6, maka kita harus menghapus partisi LVM tersebut. Untuk melihat partisi LVM itu saya menjalankan perintah:


Perintah itu saya jalankan Setelah saya login masuk ke dalam server6, berikut ini hasilnya:


Lalu untuk menghapus partisi tersebut, saya tinggal menjalankan perintah lvremove dengan format:


berikut ini hasilnya:


apabila berhasil menghapusnya, maka anda akan mendapatkan pesan keluaran bahwa Logical Volume berhasil dihapus seperti pada gambar di atas. Dengan begitu maka partisi pada server6 yang tadinya digunakan sebagai bagian dari OSD dapat anda gunakan untuk keperluan lainnya.

Cukup sekian tutorial menghapus server OSD pada ceph cluster ini, jika ada yang ingin anda tanyakan, silahkan tulis di kolom komentar ya, terima kasih telah membaca dan sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.

Comments