Tutorial konfigurasi Slave pada Replikasi Database MySQL dengan hubungan Master Slave di Ubuntu Server


Jika di tulisan sebelumnya saya membahas tentang konfigurasi Master server maka kali ini saya akan meneruskan tutorial kali ini untuk melakukan konfigurasi di bagian Slave Server. Sebelum lanjut ke konfigurasi di bawah, saya akan menunjukkan topologi yang akan saya gunakan dalam relasi Master Slave MySQL Server untuk mengingat kembali:


Setelah itu saya akan mulai melakukan konfigurasi di Slave Server. Pertama saya masuk dulu ke dalam shell MySQL di Slave server dengan perintah:

 mysql -u root -p

kemudian saya akan membuat database dengan nama belajar mirip dengan database yang ada di Master Server dengan perintah di bawah ini:

 CREATE DATABASE belajar;

lalu saya keluar dengan perintah di bawah ini:

 QUIT;

setelah itu saya import database belajar (belajar.sql) yang sebelumnya disalin dari Master server dengan perintah scp agar database belajar masuk ke dalam database MySQL pada Slave server dengan perintah di bawah ini:

 mysql -u root -p belajar < belajar.sql

kemudian salin dulu file my.cnf milik Slave server sebelum dilakukan perubahan dengan perintah di bawah ini:

 sudo cp /etc/mysql/my.cnf /etc/mysql/my.cnf.default

kemudian akan saya modifikasi file my.cnf dengan perintah di bawah:

 sudo vim /etc/mysql/my.cnf

lalu cari bagian ini

 bind-address = 127.0.0.1
#server-id=1

menjadi:

 #bind-address = 127.0.0.1
server-id=2

cari juga bagian ini:

 #log_bin= /var/log/mysql/mysql-bin.log
 max_binlog_size = 100M
 #binlog_do_db = include_database_name

ubah sehingga menjadi seperti di bawah ini:

 log_bin = /var/log/mysql/mysql-bin.log
 relay-log = /var/log/mysql/mysql-relay-bin.log
 max_binlog_size = 1024M
 binlog_do_db = belajar

setelah itu simpan kemudian restart mysql server untuk menerapkan perubahan konfigurasi my.cnf tersebut dengan perintah di bawah ini:

 sudo service mysql restart

setelah berhasil restart, masuk lagi ke dalam shell mysql dengan perintah:

 mysql -u root -p

kemudian jalankan perintah di bawah ini:

 CHANGE MASTER TO MASTER_HOST='192.168.56.25',MASTER_USER='root', MASTER_PASSWORD='root', MASTER_LOG_FILE='mysql-bin.000003', MASTER_LOG_POS=  120;

setelah itu silakan aktifkan Slave Server dengan perintah:

 START SLAVE;

untuk melihat status Slave server saya kemudian menjalankan perintah di bawah ini:

 SHOW SLAVE STATUS;

jika Slave server telah aktif, maka hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini:


dari gambar di atas anda bisa melihat bahwa Server Slave telah aktif, dan merujuk ke Master server dengan alamat IP yang benar dan membaca log file yang benar, anda juga bisa melihat bahwa Slave sudah siap mereplikasi segala perubahan yang dilakukan oleh Master Server pada database belajar.

Setelah memastikan hal tersebut anda bisa keluar dari shell MySQL dengan perintah:

 QUIT;

Konfigurasi Slave Server disini telah selesai dilakukan pada tutorial selanjutnya saya akan mencoba membuktikan hasil replikasi di Slave Server dari perubahan yang dilakukan Master Server di database belajar. Terima kasih telah berkunjung :-)

Comments