Cara membuat virtual mesin VPS di Google Cloud (Google Compute Engine)

Tulisan kali ini saya akan membahas bagaimana membuat sebuah VPS sendiri di dalam layanan Google Cloud. Google Cloud sendiri adalah penyedia jasa komputasi berbasis awan yang menyediakan banyak layanan dimana salah satunya adalah VPS (Virtual Private Server) yang dapat anda akses melalui alamat: cloud.google.com.

Penyedia jasa cloud computing terkait VPS sendiri sebenarnya ada banyak, seperti AWS (Amazon Web Service), Digital Ocean, Azure dari Microsoft dan lain sebagainya. Lalu kenapa saya memilih Google Cloud di tutorial ini? karena saya dapat gratisan kredit sebesar 300$ yang dapat saya pakai selama setahun. Anda juga bisa mendapatkannya dengan mudah melalui akun google yang anda miliki dengan cara memasukkan kartu kredit sebagai media pembayarannya.

Layanan VPS di google cloud disebut dengan layanan Google Compute Engine. Untuk membuat VPS di Google Compute Engine, kita harus membuat sebuah VM instance, jadi VM Instance = VPS untuk istilah di Google Cloud di layanan Google Compute Engine.

Untuk mengakses halaman utama manajemen Google Cloud, saya masuk melalui alamat console.cloud.google.com, setelah login, berikut ini tampilan depannya:


untuk membuat VPS, saya cukup klik menu sandwich di sebelah logo Google Cloud Platform di sebelah kiri atas:


kemudian arahkan ke bawah ke menu Compute Engine seperti ini:


lalu dari menu Compute Engine yang keluar, di paling atas ada pilihan VM Instance, silakan klik menu VM Instance tersebut untuk membuat sebuah VPS baru. Berikut ini tampilan dashboard layanan Google Compute Engine pada menu VM Instance:


dari tampilan di atas, di bagian kanan, terlihat beberapa VPS (VM Instance yang telah saya buat sebelumnya) seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:


disitu terlihat bahwa saya sudah membuat 3 buah VPS berikut alamat IP lokal dan alamat IP Public-nya. Lalu bagaimana cara membuat VPS nya? anda bisa mulai dari menu + di sebelah atas dashboard tersebut (logo + di sebelah tulisan VM Instances seperti gambar di bawah ini):


 setelah itu akan tertampil menu konfigurasi VM Instance seperti ini:


standart konfigurasi yang perlu anda masukkan di pembuatan VM instance ini adalah bagian nama:


kemudian sistem operasi yang akan anda gunakan:

secara default sistem operasi yang ditawarkan adalah Debian 10 dengan kapasitas harddisk 10GB, anda dapat mengubahnya dengan menu "Change" di pojok kiri, baik sistem operasi yang digunakan maupun besaran harddisk yang akan dipakai. Berikut opsi yang ada:

dan untuk besaran harddisk yang dipakai, bisa anda pilih sendiri di bagian bawah:


setelah selesai memilih simpan dengan tombol select di bawah, setelah dibawa kembali ke dashboard Google Compute Engine (konfigurasi lainnya saya abaikan) kemudian saya klik create untuk membuat VM Instance baru tersebut. VPS baru dengan nama Instance-4 dengan sistem operasi Ubuntu Server versi 18.04 LTS telah terbuat seperti yang tertampil di gambar di bawah ini:



Semudah itu membuat VPS di Google Compute Engine, lalu bagaimana saya bisa mengakses VPS tersebut? Anda bisa mengaksesnya via SSH dengan cara masuk ke dalam menu konfigurasi instance di dashboard utama. Klik saja nama VPS anda (saya mengeklik VPS instance-4) untuk masuk ke dalam menu pengelolaan VPS, sehingga tertampil seperti di bawah ini:


jika anda perhatikan, di bagian atas ada menu dropdown SSH seperti ini:


klik drop down tersebut sehingga muncul menu seperti ini:



pilih menu open in browser windows, maka akan muncul window baru dimana anda mendapatkan akses terminal dari browser yang sudah login ke dalam VPS seperti ini:



ternyata sangat mudah bukan, membuat sebuah VPS di dalam layanan Google Cloud. Pada tutorial berikutnya saya akan coba buat bagaimana cara mengakses VPS Google Cloud dari aplikasi di luar Google Cloud. Selamat mencoba ya :-)

Comments