Catatan kali ini akan membahas tentang Placement Group (PG) di ceph cluster. Placement groups berfungsi untuk memetakan objek pada node OSD (Object Storage Daemon). Placement groups digunakan untuk meningkatkan kinerja dan skalabilitas cluster Ceph.
Salah satu kegunaan utama placement groups di Ceph adalah untuk membagi objek ke dalam grup yang berbeda-beda agar dapat dikembangkan secara paralel. Dengan demikian, setiap OSD hanya perlu menangani sebagian dari objek, sehingga memungkinkan untuk mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan throughput. Selain itu, placement groups juga dapat memungkinkan pemulihan data yang lebih cepat dalam situasi kegagalan OSD atau node.
Secara umum, placement groups di Ceph sangat penting dalam meningkatkan performa dan skalabilitas cluster, serta memungkinkan untuk mengoptimalkan alokasi dan pemulihan data pada saat terjadi kegagalan OSD atau node.
Ada kalanya jika anda mengaktifkan berbagai layanan di dalam ceph cluster secara serentak seperti (RBD, RGW dan CFS) maka membutuhkan banyak PG (lebih dari 250 PG), sedangkan secara default PG yang dikonfigurasi maksimal berjumlah 250 PG dalam setiap OSD.
Untuk melihat berapa PG yang dapat dibuat di dalam OSD saya cukup menjalankan perintah:
perintah di atas saya jalankan di dalam cephadm shell, hasilnya adalah sebagai berikut:
dari hasil di atas terlihat bahwa PG yang dikonfigurasi pada masing-masing OSD adalah 250, untuk mengubah nilainya saya cukup menjalankan perintah:
perintah di atas akan mengubah konfigurasi maksimal jumlah PG yang bisa dibuat dari 250 ke 500, jika saya menjalankan perintah:
maka hasilnya adalah sebagai berikut:
dari hasil diatas terlihat bahwa konfigurasi maksimal PG yang dapat dibuat pada OSD sudah berubah menjadi 500. Sekian catatan kali ini terkait konfigurasi perubahan jumlah maksimum PG pada ceph cluster, apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.
Comments