Kartu Jaringan Virtual di Ubuntu

Pada sistem operasi Linux, kita difasilitasi untuk membuat atau mengaktifkan kartu jaringan virtual. Apa fungsi kartu jaringan virtual tersebut? Apabila diaktifkan, kartu jaringan virtual tersebut beraksi seolah-olah sistem tersebut memiliki beberapa kartu jaringan, walaupun jumlah secara fisik tetap sesuai yang terlihat. Tidak ada batasan maksimal jumlah kartu jaringan virtual yang bisa dibuat, hanya saja, semakin banyak kartu jaringan virtual yang dibuat, semakin mempengaruhi performa dari komputer serta besaran kapasitas data yang diproses oleh kartu jaringan fisik. 
Bagaimana cara mengaktifkannya? Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka terminal/console anda lalu coba jalankan perintah

 ifconfig

Berikut tampilan yang ada pada komputer saya ketika menjalankan perintah di atas:


dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa komputer saya memiliki 2 kartu jaringan fisik:
  • eth0 dan
  • eth1 
2. Lalu untuk mengaktifkan kartu jaringan virtual tersebut, anda tinggal menjalankan perintah:

  sudo ifconfig eth0:0 192.168.0.1/24

format perintah:

 sudo ifconfig [kartu_jaringan]:[id_virtual alamat_ip]/[netmasks]

Keterangan: eth0:0 artinya kartu jaringan virtual di eth0 dengan id 0

jika anda ingin membuat dengan id 100, maka anda dapat menuliskannya eth0:100 dan seterusnya.

3. Silakan jalankan perintah seperti nomer 1. maka akan terlihat tampilan yang mirip seperti gambar di bawah:


apabila di komputer anda terlihat juga kartu jaringan virtual yang mirip seperti yang saya punya, maka anda sudah berhasil mengaktifkannya.

4. Kartu jaringan virtual yang anda buat barusan sifatnya temporer atau tidak permanen, untuk menonaktifkannya kembali anda tinggal menjalankan perintah seperti di bawah:

 sudo service networking restart

maka konfigurasi akan kembali seperti semula, atau bisa dengan merestart komputer anda.

5. Lalu bagimana untuk membuatnya permanen? anda bisa buka file di /etc/network/interfaces dengan perintah:

 sudo vim /etc/network/interfaces

kemudian tambahkan konfigurasi mirip seperti dibawah, sesuaikan dengan yang ingin anda buat:

 auto eth0:0
    iface eth0:0 inet static
    address 192.168.0.1
    netmask 255.255.255.0
    network 192.168.0.0
    broadcast 192.168.0.255

simpan, kemudian coba jalankan perintah nomer 4. maka konfigurasinya akan tetap ada dan tidak hilang seperti sebelumnya.

Sebagai catatan, anda tidak bisa membuat tambahan kartu jaringan virtual apabila anda tidak memiliki kartu jaringan fisiknya.

Selamat mencoba :)

Comments

Anonymous said…
tank's
Pergerakan said…
thank so much
Unknown said…
bagus gan artikelnya :)