Panduan memasukkan template queue tree mikrotik di cacti




Karena saat ini saya sedang asyik mengoprek cacti untuk aplikasi monitoring , makanya tulisan-tulisan ini banyak membahas tentang cacti juga. Masih berlanjut dari tulisan sebelumnya:
Maka di tutorial kali ini saya akan mencoba menuliskan bagaimana mengkonfigurasi cacti agar dapat digunakan untuk memonitor queue tree di mikrotik. Apa itu queue tree? Queue Tree adalah fitur di Mikrotik yang digunakan untuk memanajemen bandwidth.



Fitur ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan HTB (hierarchical token bucket) yang pernah saya tulis di tutorial sebelumnya yang berjudul:


Hanya saja pengaturan bandwidth queue tree ini ada di Mikrotik. Sebenarnya saya penasaran karena di mikrotik juga ada fitur graph (mirip MRTG), tetapi fitur graph ini hanya bisa diaplikasikan di fitur simple queue. Maka saya mencari alternatif untuk memonitoring queue tree ini lewat aplikasi cacti. Nha agar aplikasi cacti ini bisa memonitor trafik dari queue tree, yang perlu saya lakukan untuk menambah template queue tree. Template ini bisa di download di link ini.

Setelah itu, saya ekstract dan di dalamnya terdapat 3 folder yaitu:
  • resource
  • scripts, dan
  • template
silakan upload folder scripts dan folder resource yang tadi di di download ke dalam folder /usr/share/cacti/ di dalam server cacti. Kemudian saya login ke aplikasi cacti, klik menu import template:


kemudian akan muncul halaman upload template seperti di bawah ini:


lalu silakan upload template cacti_host_template_mikrotik.xml yang ada di dalam folder template dari downloadn tadi. Kemudian klik import. Jika berhasil mengimport template tersebut, maka akan ada notifikasi yang mirip dengan gambar di bawah:


Jika sudah begitu berarti anda berhasil menambah template sebelum kita melakukan konfigurasi untuk membuat monitoring queue tree pada mikrotik menggunakan cacti. Selamat mencoba dan nantikan tutorial selanjutnya yaitu konfigurasi cacti untuk monitoring manajemen bandwidth dengan queue tree mikrotik.

Comments