Persiapan membangun replikasi MySQL Server dengan hubungan Master Slave pada Ubuntu Server


Kali ini saya akan membahas bagaimana mempersiapkan konfigurasi untuk membangun replikasi dua buah MySQL Server. Hubungan replikasi yang akan saya bangun diantara kedua MySQL server tersebut bersifat Master dan Slave. Fungsi replikasi disini adalah untuk meningkatkan layanan ketersediaan database oleh server. Sehingga ketika ada salah satu dari kedua server tersebut mengalami masalah yang menyebabkan hilangnya data yang disimpan, maka database server satunya tetap ada untuk menjaga database tetap tersedia (tidak ikut hilang). 

Fungsi server yang berperan sebagai Master pada server database MySQL disini digunakan sebagai acuan. Sedangkan server MySQL yang berperan sebagai Slave pada server database MySQL disini sebagai digunakan sebagai backup sang Master. Jadi apapun yang disimpan di dalam database Master maka akan disimpan juga di database Slave.

Database yang disimpan di dalam Master dapat ditulisi oleh pengguna, sedangkan database yang disimpan di dalam Slave hanya bersifat read only (tidak dapat ditulisi oleh klien) dan hanya dimodifikasi ketika database master juga dimodifikasi sebagai acuan.

Berikut topologi yang akan saya gunakan:


Sistem operasi yang saya gunakan di Master Server dan Slave Server adalah Ubuntu Server 14.04 LTS. Saya anggap bahwa Ubuntu Server yang akan saya gunakan juga sudah terinstall MySQL Server versi 5.6.

Pertama saya akan melakukan konfigurasi alamat IP untuk kedua server tersebut.

Untuk melakukan konfigurasi alamat IP pada Master server dan Slave Server, saya menjalankan perintah berikut:

Pada master Server saya menjalankan perintah:

 sudo ifconfig eth0 192.168.56.25/24

dan di Slave server saya masukkan perintah:

 sudo ifconfig eth0 192.168.56.35/24

Melalui perintah di atas saya mengkonfigurasikan alamat IP Master server pada kartu jaringannya dengan alamat 192.168.56.25 netmask 255.255.255.0

Saya juga mengkonfigurasikan alamat IP Slave Server dengan alamat IP 192.168.56.35 dengan netmask 255.255.255.0

Pastikan konektifitas jaringan antara kedua server tersebut telah terhubung dengan mencoba melakukan ping dari Master ke Slave dan dari Slave ke Master.

Langkah selanjutnya adalah saya masuk ke shell MySQL di Master Server dengan perintah:

 mysql -u root -p

kemudian saya akan membuat database baru yang akan direplikasi dengan perintah:

 CREATE DATABASE belajar;

perintah di atas digunakan untuk membuat database baru dengan nama belajar. Setelah itu saya akan membuat tabel di dalam database belajar tersebut dengan perintah:

 CREATE TABLE `profile` (
  `id` int(11) NOT NULL,
  `nama` varchar(50) NOT NULL,
  `email` varchar(50) NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`id`)
);

Perintah di atas digunakan untuk membuat tabel dengan nama profile yang berisi 3 kolom yang terdiri dari kolom ID, kolom Nama dan Kolom Email.

Setelah itu silakan keluar dari shell MySQL pada master server dengan perintah di bawah:

 QUIT;

Yap, untuk persiapan kedua server tersebut telah selesai.

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi replikasi Master Slave database MySQL yang akan saya bahas di tulisan selanjutnya. Tetap ikuti ya, terima kasih telah berkunjung.

Comments