Tutorial membangun read only FTP Server tanpa password di Ubuntu Server


Jika di tutorial sebelumnya saya membahas bagaimana menginstall FTP Server di artikel:

Tutorial install layanan FTP Server di Ubuntu

maka di tutorial kali ini saya akan bahas bagaimana konfigurasi FTP server agar semua user dapat menggunakan layanan tersebut tanpa harus terdaftar sebagai user. Setelah install aplikasi FTP Server di Ubuntu, secara otomatis aplikasi vsftpd server akan membuat sebuah folder default yang terletak di /srv/ftp/ dan membuat sebuah file konfigurasi yang terletak di /etc/vsftpd.conf .

Sebelumnya kita backup dulu konfigurasi default vsftpd dengan menjalankan perintah:

 sudo cp /etc/vsftpd.conf /etc/vsftpd.conf.default

Kemudian saya ingin agar FTP server dapat melayani semua user (anonymous) tanpa harus memasukkan password atau terdaftar sebagai pengguna layanan, maka saya harus melakukan sedikit perubahan di file konfigurasi, dengan menjalankan perintah:

 sudo vim /etc/vsftpd.conf

kemudian, saya cari bagian:

 anonymous_enable=No

saya ubah menjadi:

 anonymous_enable=YES

kemudian simpan, lalu restart layanan FTP Server dengan menjalankan perintah:

 sudo service vsftpd restart

setelah itu, saya akan mencoba membuat sebuah file kosong test.txt di dalam server FTP (/srv/ftp/) dengan menjalankan perintah:

 sudo touch /srv/ftp/test.txt 

lalu saya akan mencoba akses layanan FTP Server yang beralamat 192.168.56.100 dari browser dengan mengetikkan alamatnya dengan format:

 ftp://192.168.56.100

sehingga hasilnya seperti berikut:

kemudian jika saya coba akses FTP Server dari Windows Explorer , maka akan terlihat seperti berikut:



hanya saja layanan ini tidak membolehkan user yang mengakses untuk menulisi folder FTP Server, apabila saya mencoba menulis ke dalam folder yang disediakan oleh FTP Server, maka akan muncul pesan error seperti berikut:

Berdasarkan tampilan di atas, hal tersebut membuktikan bahwa layanan FTP server tanpa password hanya menyediakan layanan download saja sedangkan layanan upload masih terproteksi, mungkin di lain kesempatan akan saya tulis tutorial tentang konfigurasi agar layanan FTP server tanpa user yang dapat ditulisi. Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)

Comments