Cara Install Wordpress di Ubuntu Server


Tutorial kali ini saya akan membahas bagaimana menginstall Wordpress di Ubuntu Server sebagai salah satu aplikasi web bertipe CMS (Contnet Management System). Wordpress ini adalah salah satu dari sekian banyak CMS berbasis web seperti Drupal, Joomla, Blogspot dan lainnya yang terkenal dan banyak digunakan di dunia. Aplikasi wordpress  ini sering digunakan sebagai website profil, blog, media hingga e-commerce. 

Wordpress merupakan aplikasi CMS yang open source yang digawangi oleh Matt Mullenberg dan di dukung oleh seluruh komunitas pengembang di dunia. Aplikasi wordpress ini dibuat untuk memudahkan penggunanya dalam mengelola konten berbasis web. Dengan sistemnya yang kaya fitur membuat pengguna mudah melakukan berbagai macam aktifitas seperti upload gambar, mengganti theme website, menulis berita dan lain sebagainya tanpa harus mengerti bahasa pemrograman web.

Tutorial ini bisa diimplementasikan di dalam server sendiri (private server) atau bisa juga dalam VPS, apabila anda mencari cara untuk menginstall wordpress di dalam layanan hosting semisal https://www.hostinger.co.id, anda bisa mencoba membaca tutorial mudah cara install wordpress di layanan hosting berikut.

Mari kita mulai tutorial cara install wordpress di Ubuntu Server:

Yang perlu disiapkan adalah web server dan database server, sebagai informasi, saya menggunakan web server apache dan mysql sebagai database servernya. Sedangkan sistem operasi yang saya gunakan adalah Ubuntu Server 14.04 LTS.

Untuk panduan menginstall web server apache anda bisa melihat tutorial saya sebelumnya dengan judul: "Cara install web server apache di Ubuntu Server"

Untuk panduan menginstall database server MySQL anda bisa melihat tutorial saya sebelumnya dengan judul "Cara Install MySQL Server di Ubuntu Server"


Untuk mendownload aplikasi Wordpress anda dapat menggunakan link ini. Setelah mendownload file wordpress anda akan mendapati sebuah file kompresi dengan nama latest.zip Saya meletakkan file latest.zip yang berisi wordpress tersebut di server Ubuntu dalam folder /home/user/ setelah itu, saya masuk ke dalam folder /home/user/ dengan perintah:

 cd /home/user/ 

Kemudian saya ekstrak file latest.zip dengan perintah:

 unzip latest.zip

dari perintah tersebut akan muncul sebuah folder bernama wordpress, Sebelum menyalin seluruh file wordpress tersebut, silakan anda hapus file index.html dari root folder web server apache dengan menjalankan perintah:

 sudo rm /var/www/html/index.html

kemudian saya akan menyalin seluruh isi file folder wordpress tersebut di folder /var/www/html/ dengan menjalankan perintah:

 cp /home/user/wordpress/* /var/www/html/

perlu anda ketahui bahwa folder /var/www/html/ adalah root folder web server apache, sehingga ketika anda menaruh suatu file atau folder ke dalam situ (/var/www/html/), maka anda dapat mengakses file atau folder tersebut dari browser ke alamat web server apache.

apabila anda tidak dapat menyalin ke folder /var/www/html/ maka pastikan bahwa anda sudah mengubah permisinya sehingga dapat ditulisi, jika belum, maka anda bisa menjalankan perintah:

 sudo chmod 777 -R /var/www/html/

lalu anda dapat mengulangi perintah menyalin file wordpress tersebut ke dalam folder /var/www/html/ di atas.

Setelah berhasil menyalin seluruh isi file di dalam folder wordrpress, maka saya akan membuat database baru di mysql server untuk wordpress, pertama masuk ke server database mysql dengan perintah:
 mysql -u root -p

masukkan password, hingga anda masuk ke shell mysql, kemudian jalankan perintah

 CREATE DATABASE web;

maka anda akan membuat database baru bernama web, setelah itu silakan keluar dari shell mysql, dengan menjalankan perintah:

 quit

Yup, anda telah berhasil membuat database web di mysql server. Langkah selanjutnya adalah membuat file konfigurasi di wordpress, caranya adalah anda dapat menyalinnya dari contoh file konfigurasi default bawaan wordpress  menjadi wp-config.php dengan menjalankan perintah:

 cp /var/www/html/wp-config-sample.php /var/www/html/wp-config.php

kemudian edit file konfigurasi tersebut dengan perintah:

 vim /var/www/html/wp-config.php

lalu pada bagian ini:

 define('DB_NAME', 'database_name_here');
 /** MySQL database username */
 define('DB_USER', 'username_here');
 /** MySQL database password */
 define('DB_PASSWORD', 'password_here');
 /** MySQL hostname */
 define('DB_HOST', 'localhost');

diubah menjadi:

define('DB_NAME', 'web'); 
/** MySQL database username */ 
define('DB_USER', 'root'); 
/** MySQL database password */ 
define('DB_PASSWORD', 'isi_password_user_database_anda'); 
/** MySQL hostname */ 
define('DB_HOST', 'localhost');

simpan, lalu buat folder uploads di dalam folder wp-content dan ubah permisi folder tersebut agar dapat ditulisi web server untuk menaruh file-file yang akan diupload via wordpress, caranya dengan menjalankan perintah:

 mkdir /var/www/html/wp-content/uploads/

kemudian ubah permisinya dengan menjalankan perintah:

 chmod 777 /var/www/html/wp-content/uploads/

setelah itu, dari browser, silakan akses alamat web server dimana lokasi wordpress di upload, disini alamat yang saya gunakan adalah 192.168.1.18, sehingga terlihat seperti di bawah ini:


isi sesuai yang anda inginkan, kemudian klik tombol install wordpress, lalu jika berhasil diinstall pada langkah selanjutnya anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:


silakan klik login untuk masuk ke dalam aplikasi wordpress dengan user dan password yang telah anda buat sebelumnya, melalui tampilan seperti di bawah ini setelah anda mengeklik tombol login:


masukkan user dan password, maka anda akan dibawa ke tampilan dashboard milik wordpress seperti gambar di bawah ini:


jika anda ingin melihat tampilan awal website wordpress anda, maka anda bisa mengetikkan alamat ip web server dimana anda meletakkan aplikasi wordpress tersebut, berikut tampilan default aplikasi wordpress yang barusan saya install seperti di bawah ini:


Mudah bukan, silahkan mencoba dan terima kasih telah berkunjung.

Comments