Studi Kasus: Konfigurasi DHCP server untuk melayani beberapa network dengan Ubuntu Server

Kalau di artikel sebelumnya saya pernah membahas bagaimana membangun DHCP server untuk melayani satu buah network, maka kali ini saya akan membahas bagaimana melakukan konfigurasi DHCP server untuk melayani beberapa network. Jika anda tertarik mengetahui bagaimana sebuah layanan DHCP membangun koneksi dengan klien-kliennya, mungkin anda bisa membaca artikel saya yang berjudul “Bagaimana layanan DHCP Server bekerja”. Untuk membangun sebuah DHCP server pada multi network, anda harus memiliki lebih dari satu kartu jaringan, walaupun sebenarnya bisa saja anda menggunakan satu kartu jaringan yang kemudian di konfigurasi menggunakan beberapa virtual LAN card, tetapi akan lebih baik menggunakan kartu jaringan yang berbeda dengan pertimbangan kualitas layanan jaringan yang baik. Berikut studi kasus yang akan saya gunakan yang ditunjukkan pada gambar di bawah:


Dari gambar di atas tersebut, DHCP server tersambung ke dalam switch manageable yang kemudian membagi ke dalam 3 network menggunakan VLAN seperti yang telihat pada gambar di atas, mungkin pada artikel yang lain saya akan membahas tentang VLAN jika anda belum tahu cara kerjanya. Mari kita konfigurasi terlebih dahulu ketiga kartu jaringan di DHCP server, silakan login ke dalam server, lalu buka file /etc/network/interfaces dengan perintah:

 sudo vim /etc/network/interfaces

Lalu tambahkan konfigurasi di bawah:

 auto eth0
 iface eth0 inet static
 address 192.168.0.1
 netmask 255.255.255.0
 network 192.168.0.0
 broadcast 192.168.0.255

 auto eth1
 iface eth1 inet static
 address 192.168.1.1
 netmask 255.255.255.0
 network 192.168.1.0
 broadcast 192.168.1.255

 auto eth2
 iface eth2 inet static
 address 192.168.2.1
 netmask 255.255.255.0
 network 192.168.2.0
 broadcast 192.168.2.255

Simpan, kemudian restart network servis pada server untuk mengaktifkan konfigurasi di atas tadi dengan menjalankan perintah:

 sudo service networking restart

untuk membuat konfigurasi multi network DHCP anda bisa menjalankan perintah:

 sudo vim /etc/dhcp/dhcpd.conf

Karena anda memiliki 3 network yang dikelola di layanan DHCP, maka anda juga perlu membuat 3 buah pool dengan cara menambahkan konfigurasi di bawah pada file dhcpd.conf:

 subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
 range 192.168.0.2 192.168.0.30;
 option domain-name-servers 8.8.8.8;
 option routers 192.168.0.254;
 option broadcast-address 192.168.0.255;
 default-lease-time 600;
 max-lease-time 7200;
}

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
 range 192.168.1.2 192.168.1.30;
 option domain-name-servers 8.8.8.8;
 option routers 192.168.1.254;
 option broadcast-address 192.168.1.255;
 default-lease-time 600;
 max-lease-time 7200;
}

subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
 range 192.168.2.2 192.168.2.30;
 option domain-name-servers 8.8.8.8;
 option routers 192.168.2.254;
 option broadcast-address 192.168.2.255;
 default-lease-time 600;
 max-lease-time 7200;
}

Simpan lalu silakan restart server dhcp anda dengan menjalan perintah

 sudo service isc-dhcp-server restart

Maka ke tiga network tersebut akan mendapatkan layanan DHCP servis dengan rentang alamat pada:

 Network A:
 192.168.0.2 sampai 192.168.0.30
 Netmask 255.255.255.0
 Alamat router 192.168.0.254
 Dan alamat DNS server di 8.8.8.8
 Network B:
 192.168.1.2 sampai 192.168.1.30
 Netmask 255.255.255.0
 Alamat router 192.168.1.254
 Dan alamat DNS server di 8.8.8.8
 Network C:
 192.168.2.2 sampai 192.168.2.30
 Netmask 255.255.255.0
 Alamat router 192.168.2.254
 Dan alamat DNS server di 8.8.8.8

Mudah bukan, melakukan konfigurasi DHCP server untuk beberapa network sekaligus? Silakan mencoba dan semoga membantu :-)

Beberapa artikel terkait:


Comments